Video Penggrebekan Brangkas Sabu Di UNM Beredar

Video Penggrebekan Brangkas Sabu Di UNM Beredar

Polisi menunjukkan video penggerebekan brankas sabu narkoba di Universitas Negeri Makassar (UNM) kampus Parang Tambung. Penggerebekan terjadi pada saat para pelaku sedang dugem sembari pesta sabu.
Penggerebekan itu dimulai dari tertangkapnya kurir sabu inisial S di Jalan Sultan Hasanuddin, Gowa pada Sabtu (3/6). Dari sinilah polisi mengetahui S merupakan kurir sabu jaringan kampus UNM sehingga polisi pun bergerak melakukan pengembangan.

Dari video penggerebekan terlihat sejumlah polisi narkoba sedang bergerak perlahan ke salah satu sekretariat mahasiswa. S yang ditangkap sebelumnya juga dibawa petugas.

Petugas tersebut menggiring S menuju ke salah satu sekretariat di UNM kampus Parang Tambung. Hingga akhirnya polisi tiba di depan sekretariat yang ditunjukkan oleh S.

Tak butuh waktu lama, petugas langsung masuk ke dalam ruangan sekretariat yang di dalamnya ada sejumlah pria sedang berpesta narkoba. Musik dugem juga terdengar pada momen penggerebekan itu.

Terlihat jelas ada beberapa bong narkoba di dalam ruangan sekretariat. Sejumlah pria yang awalnya sedang tertawa tidak berkutik.

Petugas kepolisian kemudian langsung melakukan penggerebekan dan interogasi. Para pelaku diminta untuk menjelaskan pemilik dari barang haram sabu tersebut.

“Siapa yang punya itu,” ujar salah seorang petugas.

Belakangan polisi juga menyadari ada yang aneh dari ubin di sudut sekretariat tersebut. Saat dicek, ternyata ubin itu bisa dibuka dengan mudah dan di dalamnya terdapat sebuah brankas yang ditanam di bawah lantai.

Polisi yang membuka brankas itu lantas kembali menemukan sejumlah barang bukti lainnya. Sejumlah saset sabu langsung diamankan.

Tak sampai di situ, para terduga pelaku juga digiring ke sebuah kantor jasa pengiriman. Di sana petugas kembali menemukan barang bukti sabu yang disembunyikan di dalam sebuah sound system.

Penjelasan Polisi Soal Brankas Sabu

Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan S dan sejumlah rekannya kerap mengkonsumsi sabu di kampus UNM Parang Tambung. Polisi juga sudah memeriksa handphone milik S.

Dari situlah terungkap bahwa dia rupanya kurir narkoba dari jaringan kampus. Polisi diketahui menangkap total 6 orang termasuk S.

“Pada saat kejadian, anggota dengan teliti bahwa salah satu ada kejanggalan, ketukan dari tegel itu suaranya berbeda, akhirnya kita bisa ungkap bahwa di dalamnya ada brankas yang ditanam,” ujar Irjen Setyo.

Menurut Irjen Setyo, brankas tersebut memang tidak bisa dilihat secara kasat mata. Sebab, brankas ditanam dan ditutup menggunakan besi teralis lalu ditutup tegel.

“Bahwa ada bunker bahwa di dalamnya ada brankas yang ditanam di dalam tanah, ditutup teralis, kemudian ditutup tegel,” kata dia.

Brankas tersebut memiliki ukuran panjang 35 centimeter, lebar 25 centimeter dan tinggi 25 centimeter. Brankas tersebut ditanam di lobang dengan luas 40x40x40 centimeter dilansir dari laman https://bcjambi.com/