its-choir

Jakarta – www.pantiasuhan-hidayah.org — Tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengharumkan nama Indonesia karena baru saja meraih gelar Grand Champion di ajang Singapore International Choral Festival (SICF) yang digelar 16-19 Juli 2023.
Melansir laman ITS, tim tersebut berhasil mendapatkan lima predikat juara sekaligus dalam tiga kategori. Predikat-predikat tersebut antara lain Juara 1 kategori Mixed Voice 25 Years and Below, Juara 2 kategori Musica Sacra, Juara 3 kategori Folklore, Best Conductor for Adult, dan raihan sebagai Grand Champion SICF 2023 tersebut.

Dalam ajang ini, penilaian peserta didasarkan pada keunikan kostum, intonasi, ketepatan nada, serta ekspresi dari setiap penyanyinya.

Latihan Cukup Singkat

Menurut Ketua Tim PSM ITS Michelle Cintania Antontte Marwany, mengatakan bahwa timnya baru berlatih sejak awal Maret 2023. Ia menuturkan tim PSM ITS telah mengerahkan usaha maksimal untuk bisa bersaing dengan 60 tim lebih dari berbagai negara.

“Kami juga telah mengerahkan usaha maksimal sejak mengikuti latihan singkat pada awal Maret lalu,” ungkap Michelle dikutip dari laman ITS, Sabtu (22/7/2023).

Menurut Konduktor Tim PSM ITS Wasis Setiawan kostum batik menjadi satu hal unik yang bisa ditunjukkan oleh tim dari Indonesia. Selain menyiapkan kostum, tim juga telah berupaya dalam menyiapkan lagu-lagu hingga latihan.

Selain itu, Wasis mengajak tim besutannya mengikuti Festival Paduan Suara Ubaya 2023 sebagai persiapan. Pada festival yang digelar pada bulan Juni lalu tersebut, tim PSM ITS berhasil meraih gelar Grand Champion.

“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh tim atas segala kerja kerasnya selama ini,” tutur Wasis.

Lagu-lagu yang Dibawakan

Selama berkompetisi, PSM ITS yang terdiri dari 37 orang membawakan sembilan lagu yang terbagi menjadi beberapa kategori yakni Musica Sacra dibawakan lagu Inter Brachia Salvatoris Mei, Deliver Me O Lord, dan Gloria Patri.

Adapun dalam kategori Mixed Voice dibawakan lagu-lagu dengan judul Vigilate, Epilogue, dan Birds of Paradise. Sedangkan pada kategori Folklore dibawakan beberapa lagu seperti Piso Surit, Impen-impenan, serta Benggong. Soal pemilihan lagu, Wasis menyebut tidak ada alasan khusus menyanyikan lagu-lagu tersebut.

Maju di Asian Choral Grand Prix 2024

Berkat prestasi ini, tim PSM ITS akan menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang Asian Choral Grand Prix (ACGP) 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Selaku konduktor, Wasis meminta doa dan dukungan dari seluruh pihak agar PSM ITS bisa kembali mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan paduan suara internasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *